Polres Kepahiang Vs Estoy, Jual Beli Serangan Bak Partai Final Liga Champions

Minggu 09-06-2024,13:35 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Pertandingan antara Polres Kepahiang Vs Estoy dalam turnamen Qadafi Futsal Cup di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menampilkan aksi jual beli serangan bak partai final Liga Champions. 

BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Ini 3 Keuntungan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2024 Provinsi Bengkulu

Meskipun baru pertama kali "turun gunung", tim futsal Polres Kepahiang, Polda Bengkulu ini, tetap mampu bersaing sengit dengan tim futsal terbaik se Provinsi Bengkulu dan berhasil merintis hingga berada di partai final melawan tim futsal Estoy. 

 

Dimulai dengan rasa percaya diri yang tinggi dan perjuangan yang cukup keras, tim futsal Polres Kepahiang akhirnya berhasil mencapai partai final dan adu skil bersama tim futsal Estoy.

BACA JUGA:Baru Tahap Provinsi, Mampukah Paskibraka Kepahiang Pertahankan Gelar Nasional?

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Fredo Ramos yang dalam hal ini juga merangkap sebagai manajer tim futsal Polres Kepahiang menuturkan, pada partai final ini Polres Kepahiang dipertemukan dengan tim futsal Estoy.

 

Pada pertandingan ini, masing-masing tim sama-sama ngotot hingga menampilkan aksi jual beli serangan. Bak partai final Liga Champions, pertandingan yang disajikan kedua tim ini, benar-benar memanjakan mata penonton yang menyaksikannya. Tak ayal, penonton di dalam stadion bersorak riuh ketika kedua tim futsal ini saling balas membalas cetak gol.

BACA JUGA:Kelas BPJS Kesehatan Dihapuskan, Gantinya KRIS JKN Diberlakukan Mulai Tahun Depan

"Pada partai final, tim futsal Polres Kepahiang bertemu dengan tim futsal Estoy. Pertandingan berlangsung sengit dan menegangkan. Karena tim lawan juga ngotot dan melakukan serangan yang mengancam pertahanan," ujar Fredo.

 

Sempat berlangsung imbang dengan skor 2-2, tim futsal Polres Kepahiang agal meraih kemenangan dan menerima kekalahan dengan lapang dada. 

 

Sebab tidak lama setelah tim futsal Estoy mencetak gol ketiganya pada menit akhir pertandingan, wasit juga meniup peluit penutup sebagai tanda pertandingan sudah berakhir. Sehingga membuat Polres Kepahiang harus puas dan keluar pada peringkat kedua sebagai runner up.

Kategori :