"Jika kita lihat salah satu faktornya berkaitan dengan caua penghujan. Ditambah lagi dengan faktor lingkungan yang terkadang kurangnya kebersihan sehingga menyebabkan perkembangan nyamuk DBD terjadi," lanjutnya.
BACA JUGA:Hp Kalangan Sultan, Begini Spesifikasi Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Flip 6 yang Segera Diluncurkan
Sementara itu berdasarkan data dihimpun, pada bulan Januari lalu tercatat ada sebayak 15 kasus DBD terjadi, Februari 26 kasus, Maret 27 kasus, April 5 kasus dan awal Mei ini sebanyak 4 kasus.
"Jika dilihat sejak April adanya penurunan kasus yang terjadi, selanjutnya di Mei ini sudah 4 kasus terjadi dan bisa saja adanya penambahan. Dengan itupula kita kembali menghimbau kepada masyarakat Kepahiang supaya bisa waspada dan tetap menjaga kebersihan," demikian Wisnu.