Ratusan Lembar Soal Tes Tertulis Panwaslucam Langsung Dimusnahkan
RK ONLINE - Sebanyak 18 peserta Panwaslucam telah menuntaskan pelaksanakan evaluasi kinerja dan tes tertulis di Aula SMKN 04 Kepahiang, Senin 29 April 2024. Usai pelaksanaan evaluasi kinerja ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepahiang langsung membakar ratusan lembar soal yang tertuang di dalam ujian tertulis ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos menuturkan bahwa unyuk ratusan lembar soal ujian ini dimusnahkan dengan cara dibakar agar tidak tersebar.
BACA JUGA:Pengorder Ribuan Butir Pil Samcodin Gunakan Akun Abal-Abal
"Untuk soal-soal ujian sudah kita musnahkan dengan cara dibakar," ujar Ketua Bawaslu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam pelaksanaan Evaluasi Kinerja Panwaslucam yang diadakan oleh Bawaslu hari ini, dari jumlah total 24 orang yang seharusnya mengikuti hanya dihadiri oleh 18 orang saja. Sementara itu 6 orang lainnya dipastikan gugur dan dianggap mengundurkan diri.
"Untuk pelaksanaan Evaluasi Kinerja tadi, hanya dihadiri oleh 18 orang saja. Sehingga secara otomatis 6 orang lainnya dipastikan gugur," lanjutnya.
BACA JUGA:Dievaluasi, Bawaslu Kepahiang Pastikan 6 Panwaslucam Resmi Gugur!
Sebelumnya diberitakan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu melaksanakan evaluasi kinerja terhadap Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) yang sebelumnya bertugas dalam Pemilu 2024. Evaluasi kinerja ini dilaksanakan dalam rangka proses exiting rekrutmen Anggota Panwaslucam untuk persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos menuturkan bahwa dari 24 peserta yang seharusnya mengikuti Panwaslucam ini, hanya 18 peserta saja yang hadir dan mengembalikan berkas. Sementara 6 peserta lainnya, dipastikan gugur dalam tahapan penjaringan Panwaslucam ini.
BACA JUGA:Dibuka Untuk Umum, Polsek Tebat Karai Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan!
"Total seluruhnya ada 6 yang gugur, 5 diantaranya tidak memasukkan berkas dan 1 orang lainnya tidak hadir," ujar Ketua Bawaslu.