Motif Bunuh Diri Belum Diketahui, Korban Gantung Diri Sempat Dilaporkan Jadi Pelaku Penggelapan Mobil
RK ONLINE - Hingga Jumat 22 Maret 2024, motif bunuh diri yang dilakukan oleh Gempa Carles, warga Desa Embong Sido, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih di dalami polisi.
Gempa Carles ditemukan tewas tergantung di pohon Jengkol yang berada di tengah tengah kebun kopi. Berlokasi di kebun kopi yang berjarak sekitar 1 KM dari pemukiman warga Desa Embong Sido, penemuan mayat yang tewas gantung diri ini sontak saja membuat warga setempat mendadak heboh.
Namun untuk diketahui kalau usut punya usut, beberapa bulan yang lalu nama Gempa Carles ini, ternyata sempat masuk dalam laporan polisi di Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu. Carles menjadi seorang terlapor dalam dugaan tindak pidana penggelapan mobil jenis Toyota Kijang LSX Nopol BD 1176 LL, milik ayah kandungnya sendiri.
BACA JUGA:Innalillahi Wa Innailaihirojiun, Warga Embong Sido Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jengkol
Informasi ini juga dibenarkan oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Bermani Ilir, AKP. Desri Zaldi.
"Iya benar, korban yang kita temukan gantung diri ini dulunya sempat terlibat kasus penggelapan mobil milik ayah kandungnya sendiri. Laporannya di Polres Bengkulu Utara," ujar Kapolsek.
Sementara itu disinggung terkait motifnya, sampai saat ini polisi juga masih melakukan penyelidikan. Namun di sisi lainnya, pihak keluarga juga menolak untuk melakukan autopsi.
BACA JUGA:Gelar ke-15 Real Madrid Terhalang Manchester Citty!
"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," demikian Kapolsek.
Sebelumnya diberitakan jika kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kali ini seorang pria bernama Gempa Carles, warga Desa Embong Sido, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, ditemukan tewas tergantung di pohon Jengkol yang berada di tengah-tengah kebun kopi.
Penemuan mayat korban bunuh diri dengan cara gantung diri ini, mendadak saja membuat warga heboh. Dengan kondisi tubuh yang terlihat sudah membengkak, mayat warga Embong Sido yang diduga gantung diri ini ditemukan dengan posisi tubuh yang masih tergantung dan terbujur kaku.
BACA JUGA:Upaya Tekan Inflasi, Pemkab Kepahiang dan Bulog Gelar Pasar Murah
Tidak hanya kabar penemuan mayat ini saja yang beredar dan membuat heboh warga, sejumlah video yang merekam penemuan mayat warga Embong Sido ini juga sudah banyak beredar.
Bahkan dalam salah satu video yang diperoleh Radarkepahiang.id, menunjukan pemandangan jika aksi bunuh diri ini diduga sudah berlangsung lebih dari 3 hari ingga akhirnya berhasil ditemukan warga.