Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dokter Dermatologi dan Venerologi, dr. Elin Herlina, Sp.DV. Menurutnya, memencet jerawat justru dapat memperburuk kondisi jerawat dan merusak kulit.
BACA JUGA:Tak Perlu ke Klinik Kecantikan, Lakukan Langkah Sederhana Ini Agar Kulit Awet Muda Secara Alami
"Mencet jerawat justru membuat bopeng dan infeksi dari jerawat itu makin luas. Kalau sudah seperti ini, kondisi kulit bisa menjadi merah, meradang, dan bahkan bisa menimbulkan rasa nyeri," ungkap Dr. Elin.
Dr. Elin menyarankan agar orang yang mengalami jerawat meradang melakukan penanganan yang tepat. Salah satunya adalah dengan menutup jerawat menggunakan acne patch untuk mencegah penyebaran infeksi. Jika jerawat tidak kunjung mereda, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
BACA JUGA:Perhatikan Waktu Menggunakan Media Sosial Ini Agar Kesehatan Mental Lebih Baik
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami kapan sebaiknya jerawat dipencet dan kapan sebaiknya dihindari, serta mengikuti saran dari para ahli dermatologi untuk menjaga kesehatan kulit.