"Ini adalah komitmen negara untuk memberikan kesempatan kepada talenta muda terbaik dalam mendukung pembangunan bangsa. Rekrutmen talenta digital diharapkan mendorong kinerja birokrasi dan pelayanan publik yang lebih efektif," tambah Anas.
Menegaskan prinsip-prinsip transparansi dan inklusi, Anas memastikan bahwa rekrutmen ASN dilakukan secara kompetitif, adil, objektif, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Penerapan ujian menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan teknologi digital diharapkan mendorong transparansi dan akuntabilitas.
BACA JUGA:UU ASN No 20 Tahun 2023 Tegaskan 5 Kewajiban PNS, Ada Sanksi Menanti!
"Kami pastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam seleksi ASN ini. Transparansi dan akuntabilitas menjadi fokus utama dalam pelaksanaan seleksi ini," tegas Anas.