CPNS 2024 Simak Baik-Baik, Ini Yang Menjadi Prioritas Pemerintah Dalam Seleksi CPNS 2024

Minggu 31-12-2023,04:00 WIB
Reporter : Dicky Pratama
Editor : Hendika

CPNS 2024 Simak Baik-Baik, Ini Yang Menjadi Prioritas Pemerintah Dalam Seleksi CPNS 2024

RK ONLINE- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan jumlah rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pekan pertama Januari 2024. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat 29 Desember 2023

 

Azwar menjelaskan bahwa Jokowi meminta agar seleksi CPNS kali ini diprioritaskan untuk calon pekerja baru yang baru lulus sekolah atau kuliah (fresh graduate). Meskipun Azwar belum dapat mengumumkan jumlah rekrutmen secara rinci, Presiden dijadwalkan akan mengumumkannya pada minggu pertama bulan Januari mendatang.

BACA JUGA:Tahun Baru Tinggal Hitung Hari, Rekrutmen CPNS 2024 Akan Segera Dibuka!

Sebagai arahan tambahan, Jokowi meminta agar sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru lulus kuliah ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara yang berada di Kalimantan. 

 

"Beliau minta fresh graduate yang hebat-hebat nanti salah satunya diberi ruang banyak di IKN," ungkap Azwar.

 

Pemerintah juga akan memfokuskan seleksi CPNS dengan kemampuan dalam dunia digital di daerah. Azwar menjelaskan bahwa fokus ini terutama pada talenta digital yang diperlukan di berbagai sektor, seperti pertanian, bukan hanya terbatas pada bidang pemasaran digital seperti pinjaman online.

 

Meskipun demikian, Azwar menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menyelesaikan proses rekrutmen bagi 1,6 juta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang sudah berjalan.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024: Daftar Syarat Lulusan Unggulan dan Penyandang Disabilitas

Dalam konteks prioritas formasi rekrutmen CPNS Januari 2024, Azwar menekankan pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar, khususnya tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pemerataan tenaga kerja pendidikan di daerah terpencil, dengan memberikan afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) agar bisa diakomodir menjadi PPPK.

Kategori :