1. Status Saat Ini Menunjukkan Kondisi Normal
- Magma ESDM melaporkan bahwa gunung tersebut dalam kondisi level I atau normal sejak Rabu, 6 Desember 2023. Pengamatan visual menunjukkan kejelasan gunung yang tertutup oleh kabut pada level 0-III.
- Asap dari kawah utama terlihat putih dengan intensitas yang bervariasi dari tipis hingga sedang, sementara cuaca di lokasi terlihat cerah hingga hujan dengan angin lemah hingga sedang ke arah timur laut, selatan, dan barat.
2. Imbauan untuk Masyarakat dan Wisatawan
- Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Perahu diminta untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Disarankan untuk tidak terpancing oleh isu-isu letusan gunung dan untuk tetap mengikuti perkembangan melalui BPDB setempat.
- Disarankan kepada para pengunjung, pedagang, wisatawan, dan pendaki agar tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas. Juga dilarang untuk menginap atau berlama-lama di kawasan kawah aktif di dalam kompleks Gunung Tangkuban Perahu.
BACA JUGA:WASPADA Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi!
3. Waspada Tetap Diperlukan
- Jika terjadi peningkatan intensitas asap kawah atau tercium bau gas yang menyengat, pengunjung dan masyarakat diminta menjauhi area sekitar kawah dengan segera.
- Perlu kewaspadaan terhadap peningkatan konsentrasi gas vulkanik yang bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga disarankan untuk tidak berada terlalu lama di area kawah aktif guna menghindari paparan gas yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
Masyarakat di kawasan Gunung Tangkuban Perahu diimbau untuk tetap waspada terhadap letusan freatik yang bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala peningkatan vulkanik yang jelas. Dalam situasi apapun, keamanan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Terus Semburkan Abu Vulkanik, Warga Diingatkan Kurangi Aktivitas di Luar Rumah