Tertangkap Bawa Jimat, Begini Alasan Peserta Tes SKD CPNS Kemenkumham Jatim
RK ONLINE - Peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) Kemenkumham Jatim di Surabaya diamankan karena membawa sejumlah barang klenik saat akan mengikuti tes. Jimat-jimat ini disita oleh panitia sebelum tes dimulai karena melanggar aturan terkait barang yang dilarang dibawa.
Kadiv Administrasi Kemenkumham, Saefur Rochim, menyatakan bahwa peserta yang membawa jimat tersebut mengaku ingin mempermudah saat tes berlangsung. Namun, barang-barang tersebut disita karena aturan yang mengatur tentang barang bawaan peserta selama ujian.
"Dalam upaya mempermudah ujian, peserta mengaku membawa jimat. Namun, kami harus mengikuti aturan terkait barang yang dilarang selama ujian," kata Rochim.
BACA JUGA:Petugas SKD CPNS Kemenkumham 2023 Temukan Jimat, Penggeledahan Badan Peserta SKD CPNS Diperketat
Pelaksanaan SKD Kemenkumham di Jatim dilakukan di Politeknik Pelayaran Surabaya dengan jumlah peserta sekitar 1.800 orang, dibagi menjadi 4 sesi ujian.
Kakanwil KemenkumHAM Jatim, Heni Yuwono, menegaskan bahwa proses seleksi yang transparan dan bebas dari kecurangan terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan petugas yang memiliki kemampuan mumpuni dan loyalitas.
"Kami berharap dapat merekrut putra-putri Indonesia terbaik untuk berkontribusi di Kemenkumham," ujarnya.
Meskipun demikian, Heni mempersilakan masyarakat untuk melaporkan jika menemui dugaan kecurangan selama proses seleksi. Bagi peserta yang lolos SKD, mereka akan melanjutkan ke tahapan seleksi lanjutan, termasuk kesamaptaan, wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan.
BACA JUGA:Jadi Joki Tes CPNS Kemenkumham, Mahasiswa Ditangkap Polisi dan Terancam 6 Tahun Penjara!