BACA JUGA:Yuk Terapkan, 9 Strategi Sukses Menghadapi Seleksi CPNS 2023
Namun, ada pengecualian untuk kategori khusus seperti lulusan terbaik, diaspora, penyandang disabilitas, dan putra-putri asli Papua. Misalnya, penyandang disabilitas sensorik netra akan diberikan waktu tambahan dalam ujian, yaitu 130 menit.
- Nilai ambang batas SKD kumulatif untuk lulusan terbaik dan diaspora adalah 311, dengan nilai ambang batas TIU sebesar 85.
- Bagi pelamar penyandang disabilitas, nilai ambang batas SKD paling rendah adalah 286, dengan ambang batas TIU sebesar 60.
- Putra-putri asli Papua memiliki nilai ambang batas SKD terendah sebesar 286, dan ambang batas TIU paling rendah adalah 60.
Satu hal yang penting untuk dicatat adalah bahwa nilai SKD yang diperoleh peserta berlaku hanya untuk satu periode seleksi. Oleh karena itu, peserta yang berencana mengikuti ujian SKD di periode berikutnya harus mempersiapkan diri kembali.
BACA JUGA:Strategi Sukses Lulus Ujian SKD CPNS 2023, Hasilnya Memuaskan!
Untuk membantu peserta dalam persiapan mereka, banyak situs web telah menyediakan simulasi soal-soal SKD CPNS secara gratis. Peserta dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk berlatih sekaligus membiasakan diri dengan format ujian yang akan mereka hadapi. Berikut adalah beberapa situs web yang menyediakan layanan "try out" atau uji coba soal SKD CPNS:
www.asninstitute.id/tryout-cpns-online
Memanfaatkan latihan soal SKD adalah langkah bijak dalam meningkatkan peluang kelulusan dalam seleksi CPNS 2023. Peserta dianjurkan untuk memanfaatkan waktu yang tersedia sebaik mungkin sebelum pelaksanaan ujian.
BACA JUGA:Simulasi CAT SKD CPNS 2023 dan PPPK Telah Dimulai, Berikut Jadwal dan Langkahnya