Cium Indikasi Pungli, Pasar Tradisional Kabupaten Kepahiang Dalam Pengawasan Saber Pungli!
RK ONLINE - Mencium adanya indikasi Pungutan Liar atau Pungli, Satgas Saber Pungli Kabupaten Kepahiang memastikan jika saat ini Pasar Tradisional Kepahiang saat ini dalam pengawasan. Ini disampaikan langsung oleh Ketua Satgas Saber Pungli Kabupaten Kepahiang, Kompol. Andi Kadesma, SH, SIK.
Dirinya mengatakan jika belum lama ini, Satgas Saber Pungli Kabupaten Kepahiang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepahiang.
Pria yang juga menjabat sebagai Waka Polres Kepahiang, Polda Bengkulu ini menuturkan jika dalam Rakor tersebut, pihaknya memang akan fokus melakukan pengawasan terhadap PKL yang selama ini diduga kerap menjadi sasaran pelaku Pungli berkedok retribusi di Kabupaten Kepahiang.
Bahkan dari informasi yang mereka dapatkan, ada oknum yang melakukan dugaan Pungli terhadap PKL di zona hijau atau sekitar Taman Santoso tanpa sepengetahuan Pemkab Kepahiang.
BACA JUGA:Sumringah! Anggaran Khusus Diusulkan DPRD Kepahiang Untuk Penderita Thalasemia
"Kita melakukan pembahasan terkait keresahan masyarakat. Tentunya dalam proses penertiban PKL ini nanti akan dilakukan secara bersama-sama, termasuk OPD yang memang membidanginya," ungkap Andi.
Lebih lanjut dikatakannya, terkait informasi penarikan retribusi terhadap PKL yang biasa mangkal ini nantinya akan ditelusuri oleh Satgas Saber Pungli.
"Kita sudah mendengar informasi soal penarikan retribusi tersebut. Sehingga akan kita telusuri dahulu untuk mencari tahu kebenarannya. Apabila memang ditemukan adanya aktivitas Pungli seperti yang telah diinformasikan, kami akan segera menindaklanjutinya," tutupnya.
BACA JUGA:Proses Hydrotest Akhir SPBU Pasar Kepahiang Tuntas, Hasilnya Mengejutkan!
Sementara itu Anggota DPRD Kepahiang, Eko Guntoro, SH menilai jika PKL di Kepahiang saat ini tampak sangat semrawut dan tidak tertata. Terlebih di seputaran Taman Santoso yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang seharusnya steril dari aktivitas perdagangan.