9 Ketentuan Penting Bagi Peserta Tes Simulasi Online CAT BKN 2023, Jangan Dilewatkan!
RK ONLINE - Bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK 2023 yang telah dinyatakan lulus secara MS pada seleksi berkas, tes simulasi online Computer Assisted Test (CAT) BKN 2023 adalah tahap selanjutnya yang harus diikuti.
Namun, ada sembilan ketentuan penting yang perlu diperhatikan oleh peserta, seperti berikut:
1. Siapkan KTP dan Notifikasi WhatsApp: Peserta wajib memiliki KTP dan menunjukkan notifikasi yang diterima melalui pesan WhatsApp.
2. Pakaian Formal: Tes simulasi ini bersifat formal, jadi peserta diharuskan mengenakan pakaian rapi, sopan, dan bersepatu. Pakaian seperti kaos, jeans, dan sandal tidak diizinkan.
BACA JUGA:Uji Kompetensi CPNS 2023, Berikut Cara Cepat Menyelesaikan Materi Aljabar Matematika
3. Kontak Helpdesk BKN: Jika peserta mengalami masalah dengan kartu atau nomor HP WhatsApp, dapat menghubungi Helpdesk BKN atau Kantor Regional Wilayah (Kanreg) masing-masing dan memberikan nomor WhatsApp yang baru.
4. Notifikasi WhatsApp Tidak Diterima: Jika peserta tidak menerima notifikasi melalui pesan WhatsApp, peserta dapat mengirim ulang notifikasi melalui 'Menu Cek Peserta' dengan memasukkan NIK.
5. Tidak Ada Biaya: Peserta harus waspada terhadap oknum yang meminta biaya, karena BKN tidak meminta biaya apapun kepada peserta. Segala bentuk permintaan pembiayaan yang mengatasnamakan BKN perlu dihindari.
6. Konten Soal Berbeda: Meskipun konten soal simulasi berbeda dengan tes asli nanti, skema soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN 2023 seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) akan tetap sama.
BACA JUGA:5 Contoh Soal Materi Anti Radikalisme Uji Kompetensi CPNS 2023, Sudah Ada Jawabannya!
7. Tidak Ada Kerjasama dengan Lembaga Lain: Perlu dicatat bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) sama sekali tidak memiliki kerjasama atau afiliasi dengan lembaga manapun dalam menyelenggarakan simulasi ini.
8. Satu Kesempatan: Peserta hanya dapat mengikuti simulasi sekali. BKN memberikan kesempatan hanya satu kali.