Sebagian besar kendaraan modern dilengkapi dengan indikator suhu mesin. Jika indikator suhu mulai menunjukkan suhu yang tinggi, jangan abaikan tanda tersebut. Matikan mesin dan biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:Tawaran Menarik! Pabrikan LCGC Luncurkan Mobil Budget Terjangkau
5. Periksa Kipas Radiator
Kipas radiator adalah yang membantu mendinginkan radiator. Pastikan bahwa kipas ini berfungsi dengan baik. Periksa apakah kipas berputar saat mesin panas. Jika tidak, itu bisa menjadi tanda ada masalah dengan kipas atau sakelar pengatur suhu.
6. Hati-hati dengan Kebocoran Bahan Bakar
Kebocoran bahan bakar adalah risiko yang sering diabaikan. Kebocoran bahan bakar dapat menyebabkan api dan potensi terbakarnya kendaraan. Pastikan tidak ada kebocoran bahan bakar di sekitar mesin. Sebagai langkah pencegahan, jangan merokok dekat mesin dan selalu periksa bahan bakar.
7. Rutin Servis Kendaraan
Merawat kendaraan dengan baik sangat penting untuk mencegah overheat. Pastikan untuk menjalani servis berkala dan perawatan rutin yang meliputi periksa sistem pendinginan, oli mesin, dan komponen kendaraan lainnya.
8. Siapkan Peralatan Kebakaran
Selalu bawa peralatan kebakaran dalam kendaraan Anda. Ini bisa berupa pemadam kebakaran atau alat pemadam api kecil. Kesiapan ini dapat membantu Anda jika terjadi kebakaran mendadak.
BACA JUGA:Begini Tampilan All New Kijang Innova Zenix, Mobil Hybrid Berperforma Tinggi dan Teknologi Canggih
Mencegah overheat dan terbakarnya mesin adalah tanggung jawab setiap pemilik kendaraan. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas dan merawat kendaraan dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko overheat dan meningkatkan keamanan Anda di jalan. Jangan abaikan tanda-tanda peringatan dan selalu siap sedia untuk menghadapi situasi darurat.