Nekat Cibir Beras di Pasar Terindikasi Beras Plastik, Emak - Emak di Kepahiang Bikin Klarifikasi
RK ONLINE - Ada-ada saja tingkah emak - emak di Kepahiang yang satu ini. Gara-gara terlalu nyinyir di media sosial, dirinya terpaksa harus berurusan dengan polisi dari Unit Tipidter, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
Emak-emak yang diketahui bernama, Yani warga Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ini terpaksa harus membuat klarifikasi terkait video yang beredar di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar tersebut, Yani secara terang-terangan mencibir penjual beras yang ada di area pasar tradisional, kepahiang.
Yani yang saat itu baru saja membeli beras dari salahsatu pedagang, mengungkapkan bahwa beras yang dibelinya ini terindikasi beras palsu. Video yang awalnya hanya dia kirimkan kepada salah seorang teman ini, tiba-tiba mendadak viral dan menyebar kemana-mana, hingga akhirnya sampai ke jajaran Polres Kepahiang.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Lukman Gumay menuturkan bahwa pihaknya yang mendalami informasi ini, langsung melakukan pemeriksaan ke pasar tradisional dan memeriksa satu per satu beras yang dijual oleh para pedagang. Alhasil dari pemeriksaan yang dilakukan bersama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM tersebut, tidak ditemukan adanya penjual beras atau beras yang terindikasi beras plastik.
Terkait video viral yang dilontarkan oleh emak-emak kepahiang ini, akhirnya Unit Tipidter langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan diketahui bahwa yang bersangkutan tinggal di kawasan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:Cinta Membawa Petaka! Polres Kepahiang Ingatkan Bahaya Love Scamming
"Permasalahannya sudah selesai, kita bersama dengan pihak kelurahan dan juga Dinas Perdagangan langsung mendatangi rumah yang bersangkutan. Emak-emak tersebut sudah membuat video klarifikasi dan berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial," ujar Kanit Tipidter, Jumat 13 Oktober 2023.
Sementara itu dalam video klarifikasi tersebut, emak-emak ini membenarkan bahwa dirinya telah menyebarkan informasi palsu terkait beras yang terindikasi beras plastik tersebut. Sembari menyesali perbuatannya, dirinya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat kepahiang dan juga penjual beras yang merasa dirugikan atas pernyataannya yang meresahkan tersebut.