Sudah Pamitan Pulang, Penghuni Warem di Liku 9 Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
RK ONLINE - Peristiwa pohon tumbang di Liku 9 jalan lintas Kepahiang - Bengkulu kembali makan korban, Jumat 25 Agustus 2023 pagi. Terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, kali ini musibah pohon tumbang menewaskan Sri Hartati (43), salah satu penghuni Warung Remang-Remang (Warem) di Liku 9.
Wanita malang ini menghembuskan napas terakhirnya, setelah tubuhnya remuk tertimpa pohon tumbang yang berukuran besar di Liku 9 jalan lintas Kepahiang - Bengkulu. Korban berhasil ditemukan di bawah pohon tumbang dan reruntuhan bagian belakang warung yang ambruk ditimpa pohon tumbang ini tidak lama pascakejadian oleh beberapa orang saksi.
Padahal sebelum kejadian, wanita yang diketahui bekerja membantu pemilik Warem ini sudah berpamitan untuk pulang ke rumahnya, Sabtu 26 Agustus 2023. Namun sayang, belum kesampaian niatnya untuk pulang ke rumah, wanita ini sudah lebih dulu meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang.
BACA JUGA:Beda dari CPNS 2023, Jadwal Resmi Seleksi PPPK 2023 Diumumkan BKN
Informasi dihimpun Radarkepahiang.id, peristiwa pohon tumbang yang menewaskan wanita penghuni Warem di Liku 9 ini, pertama kali diketahui oleh saksi Sandika Wijaya dan Septiana.
Mereka yang saat itu mendengar suara hantaman pohon yang sangat keras tersebut, langsung bergegas menuju ke sumber suara. Saat itu kedua saksi melihat bagian belakang Warem miliknya.
Bahkan saat itu juga saksi mengetahui jika ternyata, peristiwa pohon tumbang ini juga menimpa korban yang saat kejadian, sedang berada di bagian belakang warung.
BACA JUGA:Emas 20 Gram Warga Taba Saling Dijambret Pengendara Vixion, Ini TKP dan Ciri-Ciri Pelakunya
Mengetahui korban yang berada di bawah reruntuhan warung dan sudah tidak bernyawa karena terhimpit pohon tumbang, kedua saksi langsung melaporkan kejadian ini kepada jajaran Polsek Taba Penanjung, Polres Benteng, Polda Bengkulu. Selanjutnya setelah melakukan koordinasi bersama jajaran Satreskrim Polres Benteng, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan melarikan korban ke RSUD Benteng. Namun sayang saat itu korban sama sekali tidak berhasil diselamatkan dan dipastikan meninggal dunia," terang Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Reskrim, AKP. Wahyu Wijayanta dilansir melalui Rakyatbengkulu.bacakoran.co.
BACA JUGA:Berjumlah 2.578 Orang, Kemenkumham Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2023 Berikut Proses Pendaftarannya
Selain melakukan evakuasi terhadap korban, Wahyu juga mengatakan kalau petugas kepolisian juga melakukan olah TKP dan identifikasi. Hasilnya diketahui kalau pohon tumbang yang menewaskan korban ini, memiliki ukuran sangat besar dengan kisaran diameter 80 Cm dan tinggi sekitar 15 meter.