4. Mengecek Kebocoran Gas dengan Api Terbuka
Pengecekan kebocoran gas dengan cara membawa api terbuka (korek api atau korek gas) dekat dengan sambungan regulator atau selang gas adalah kesalahan yang berbahaya dan tidak disarankan. Lebih baik menggunakan sabun cuci atau larutan air sabun untuk mendeteksi kebocoran gas, dengan cara mengoleskan pada sambungan regulator dan selang gas. Jika ada kebocoran, akan terlihat gelembung-gelembung sabun yang muncul.
BACA JUGA:CATAT! Masyarakat Golongan Ini Dilarang Menggunakan Gas Elpiji Subsidi, Berikut yang Diperbolehkan
5. Tidak Memeriksa dan Membersihkan Regulator Secara Berkala
Regulator merupakan bagian penting dalam tabung gas LPG yang mengatur aliran gas. Tidak memeriksa atau membersihkan regulator secara berkala dapat menyebabkan kinerjanya menurun, sehingga gas LPG tidak dapat mengalir dengan lancar dan menyebabkan pemborosan. Pastikan untuk memeriksa kondisi regulator secara rutin dan membersihkannya dari debu atau kotoran.
6. Menyimpan Tabung Gas di Tempat yang Terlalu Panas
Menyimpan tabung gas LPG di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung dapat menyebabkan gas cepat menguap dan meninggalkan sedikit cairan. Akibatnya, penggunaan gas LPG akan berkurang dan bisa menyebabkan pemborosan. Simpan tabung gas LPG di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Kesimpulan
Penggunaan gas Elpiji atau LPG yang bijaksana dan efisien, sangat penting untuk menghindari pemborosan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas dan pastikan untuk selalu menggunakan gas LPG dengan benar dan aman. Selain menghemat pengeluaran, penggunaan gas LPG yang tepat juga dapat membantu menjaga lingkungan dan ketersediaan energi bagi generasi mendatang.
BACA JUGA:Alasan Pembelian Gas Elpiji Subsidi Wajib Barcode Dibeberkan PT Pertamina, Begini Respon Masyarakat!