3. Kayu Keras
Kayu keras, seperti kayu jati, kayu merbau, atau kayu ek, juga dikenal sebagai lantai yang tahan lama dan kuat. Kayu keras memiliki karakteristik kepadatan tinggi dan daya tahan yang baik terhadap goresan dan keausan.
Namun, perlu diingat bahwa kayu keras membutuhkan perawatan yang baik, seperti pemeliharaan lapisan pelindung atau pengecatan ulang secara berkala, agar tetap awet dan terhindar dari kerusakan.
BACA JUGA:Cukup Bahan Dapur Ini, Bau Menyengat Pada Perabotan Rumah Tangga Langusng Hilang Seketika
4. Lantai Vinyl
Lantai vinyl adalah alternatif yang populer dan terjangkau untuk lantai rumah yang tahan lama. Vinyl memiliki daya tahan yang baik terhadap air, goresan, dan noda.
Selain itu, lantai vinyl juga mudah dirawat dan tahan terhadap perubahan suhu. Kelebihan lainnya adalah vinyl tersedia dalam berbagai pilihan desain dan tekstur yang menyerupai kayu atau batu alam, sehingga Anda dapat mendapatkan tampilan yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
5. Lantai Beton
Lantai beton adalah pilihan yang tahan lama dan kuat, terutama untuk area dengan lalu lintas berat seperti garasi atau ruang bawah tanah.
Beton polos dapat dijadikan lantai yang minimalis dan modern, atau Anda dapat menambahkan lapisan finishing atau pernis untuk memberikan tampilan yang lebih estetis.
Lantai beton tahan terhadap goresan, kelembapan, dan dapat dengan mudah dirawat dengan membersihkannya secara rutin.
Sebelum memilih jenis lantai rumah yang tahan lama, pertimbangkan juga faktor-faktor seperti anggaran, gaya desain, serta kebutuhan dan kebiasaan penghuni rumah.