Filter transmisi berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel yang dapat merusak transmisi. Jika filter transmisi terlalu kotor, aliran oli menjadi terhambat dan kinerja transmisi dapat terganggu. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter transmisi secara teratur sesuai dengan panduan pemilik mobil.
6. Mengangkut Beban Berat Melebihi Kapasitas
Membebani mobil dengan beban berat melebihi kapasitas yang ditentukan dapat memberikan tekanan berlebih pada transmisi. Hal ini dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen transmisi dan mengganggu kinerjanya. Pastikan untuk memahami batas beban maksimum mobil Anda dan menghindari melebihi batas tersebut.
7. Tidak Melakukan Perawatan Rutin
BACA JUGA:Wow!! Hanya Dalam Waktu 1 Menit Volkswagen Berhasil Menjual 42 Unit Mobil Terbarunya
Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi mobil matic. Ini termasuk penggantian oli, pemeriksaan filter, penyesuaian kopling, dan pemeriksaan umum oleh mekanik yang berpengalaman. Pastikan untuk menjadwalkan perawatan rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak mengabaikannya.
8. Mengabaikan Tanda-tanda Masalah pada Transmisi
Jika Anda melihat tanda-tanda masalah pada transmisi, seperti bunyi yang aneh, perubahan perpindahan gigi yang kasar, atau slip kopling yang sering terjadi, jangan mengabaikannya.
Segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel yang kompeten untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang diperlukan. Memperhatikan masalah sedini mungkin dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada transmisi.