"Kita amankan YL dulu saat itu, lalu kemudian kita kembangkan barulah didapati tersangka NS. Dari hasil pemeriksaan terhadap NS, diketahui bahwa oli palsu ini didapat dari Jakarta," lanjutnya.
Sementara itu Doni juga menjelaskan bahwa oli palsu ini memiliki beberapa ciri khas yang berbeda dari oli asli. Perbedaan ini sendiri bisa dipastikan langsung oleh masyarakat agar tidak menjadi korban.
Sebab dari pemeriksaan yang mereka lakukan, oli palsu ini lebih encer dari oli asli. Memiliki suara seperti air ketika kemasan botolnya diguncang serta tidak memiliki nomor registrasi, ketika melakukan scan pada barcode dalam kemasan.
BACA JUGA:2 Warga Curup dan Ribuan Oli Palsu Diamankan Polisi
"Jadi masyarakat tetap harus waspada, jangan sampai tertipu. Bila sering menggunakan oli palsu ini, maka resikonya mesin kendaraan akan cepat panas dan berpotensi mengalami kerusakan," demikian Kasat Reskrim Polres Kepahiang.