Pada akhirnya, petugas mengizinkan anak tersebut melakukan ujian menggunakan motor matic.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, pada bulan Januari sebelumnya pernah menyatakan bahwa peserta ujian praktik diperbolehkan menggunakan motor pribadi jika mereka tidak ingin menggunakan motor yang disediakan.
"Ada yang ingin datang ujian SIM dengan menggunakan motornya sendiri, boleh. Silakan saja. Kami melayani masyarakat, kami menyediakannya. Jika ingin menggunakan motor pribadi, itu boleh," kata Yusri saat itu.
Selain itu, peserta ujian praktik yang gagal diperbolehkan mengulang ujian pada hari yang sama, meskipun seharusnya mereka harus mengulang setelah dua minggu.
BACA JUGA:VIRAL Tangisan Histeris 5 Anak Yatim Saat Ibu Merek Ditahan Jaksa 'Tolonglah Kami'
Korlantas juga dikatakan mengadakan pelatihan ujian SIM gratis setiap hari Sabtu di semua Satuan Lalu Lintas. Acara ini dapat dimanfaatkan oleh warga menjelang jadwal ujian SIM mereka.