RK ONLINE - Dalam beberapa waktu terakhir, di wilayah Bengkulu terjadi perubahan suhu panas yang tidak biasa, dimana suhu maksimum harian tercatat di atas suhu normal. Dengan keadaan cuaca panas seperti ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi tubuh.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu telah mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas yang berpotensi terkena paparan sinar matahari secara langsung. Serta menjalankan beberapa tindakan yang dapat meminimalisir dampak cuaca panas bagi tubuh menjadi penting untuk kita ketahui, agar tubuh masih bisa beraktivitas dengan maksimal dibawah terik matahari tanpa ada kendala.
BACA JUGA:Kadis Baru Didesak Segera Bayar Tunjangan Sertifikasi Ribuan Guru
"Masyarakat disarankan mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjaga kondisi suhu tubuh, serta menyarankan masyarakat agar menghindari paparan langsung matahari, dan jika badan kurang sehat silakan periksakan diri di fasilitas kesehatan yang ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si.
Dilansir dari Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, beberapa tips sehat saat cuaca panas yang perlu untuk diketahui dan dilakukan, diantaranya adalah:
1. Cukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul
2. Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
3. Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
4. Apabila ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidrasi
5. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup.