Karena Proyek Gedung Rp 10,8 Miliar, Pepusda Kepahiang Angkat Kaki dan Sewa Kantor Baru
RK ONLINE - Proyek pembangunan gedung Perpusda Kabupaten Kepahiang yang bernilai Rp10,8 miliar, saat ini sudah mulai berjalan. Sejumlah tahapan persiapan administrasi, secara resmi sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Begitu pula dengan proses pemusnahan aset yang akan dilakukan dengan cara membongkar bangunan gedung lama Perpusda Kabupaten Kepahiang. Saat ii secara bertahap sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Oleh sebab itu, untuk sementara waktu jajaran Perpusda Kabupaten Kepahiang terpaksa harus "angkat kaki". Mereka yang selama ini bekerja di gedung yang berada bersebelahan dengan Rumah Dinas (Rumdin) wakil bupati, sementara harus "angkat kaki" dan menyewa bangunan lain selama proses pembangunan berjalan.
Kepada Radarkepahiang.id, Kepala Dinas Perpusda Kabupaten Kepahiang, Mukhtar Yatib, S.Pd menuturkan bahwa perpindahan ini belum diketahui jadwal pastinya.
Hanya saja seperti yang diketahui, bupati Kepahiang telah memberikan rekomendasi serta seremonial pemusnahan aset pun telah disaksikan langsung oleh Sekda Kabupaten Kepahiang, para asisten, Tim Ahli Dinas PUPR, Satpol PP PBK dan tim Aset BKD Kabupaten Kepahiang.
Itu berarti, tidak lama lagi gedung yang memang sudah tidak layak fungsi ini, segera dibongkar untuk kemudian digantikan dengan gedung 4 lantai senilai Rp10,8 miliar.
BACA JUGA:Rasakan Sensasinya, Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh yang Enak dan Menyenangkan
"Belum tahu kapan kita akan pindah, namun yang jelas saat ini pemusnahan aset sudah mulai berjalan," ujar Mukhtar.
Dikatakan Mukhtar kalau dirinya beserta jajaran nantinya akan pindah ngantor di tempat yang tidak jauh dari lokasi gedung Perpusda. Tepatnya di bangunan eks kampus Dehasen Cabang Kepahiang yang berlokasi di Pasar Tengah Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:18 Tiang Listrik Roboh 2 Trafo Rusak Parah, 90,7 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Mati Lampu