MenPAN RB Anas menegaskan jika seleksi ini, bersifat transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes.
"Kami tegaskan bahwa tidak akan ada calo atau bentuk kecurangan lainnya. Sebab sistem yang sudah kami bangun sangat transparan. Bahkan nilainya bisa dilihat secara real time (Langsung). Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah-sekolah kedinasan," tegas MenPAN RB Anas.
Sebagai informasi, bagi yang berminat menjadi ASN melalui sekolah kedinasan 2023, bisa mulai melakukan pendaftaran taruna, praja dan sekolah kedinasan dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.
Pendaftaran dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.
BACA JUGA:Seleksi CPNS 2023 Segera Dimulai, Peserta Wajib Persiapkan Ini Sebelum Ikut Seleksi CPNS dan PPPK
Adapun bocoran informasi untuk rincian formasi pendaftaran sekolah kedinasan 2023 Kementerian dan instansi yang membuka kebutuhan peserta sekolah kedinasan antara lain:
1. Formasi Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) dengan kebutuhan total sebanyak 525 orang
2. Formasi Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Politeknik Statistika STIS dengan jumlah 500 orang kebutuhan.
3. Formasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dengan kebutuhan sebanyak 125 orang.
BACA JUGA:SELAMAT, Bulan Depan Gaji Guru PNS dan PPPK Naik Menjadi Rp15 Juta Lebih!