BACA JUGA:Kuota Terbatas! Begini Cara Ikut Survey Aplikasi MyPertamina Dengan Bonus Saldo LinkAja Rp 100 Ribu
Anwar Sanusi menjelaskan, pelatihan vokasi khususnya pelatihan vokasi yang diselenggarakan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), dapat berperan dalam mengurangi angka pengangguran atau TPT di Indonesia.
Dia juga menyampaikan jika saat ini, Kemnaker sudah melakukan revitalisasi dan transformasi terhadap Balai Latihan Kerja (BLK). Revitaslisasi tersebut diwujudkan dengan mendesain program pelatihan vokasi agar lebih simpel dan praktis.
"Simpel dalam artian tidak banyak muatan yang sifatnya agak umum. Praktis berarti dapat langsung diaplikasikan," sampainya.
Sementara, transformasi BLK diwujudkan dengan cara melakukan upgrade fasilitas pelatihan yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja serta, penguatan metode pembelajaran.
"Kita mengombinasikan antara praktik dan teori. Teorinya lebih kecil dari praktiknya dan praktiknya juga dilakukan melalui pemagangan," katanya.
Anwar Sanusi menambahkan jika dalam memperkuat program pelatihan vokasi, pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden atau Perpres nomor 68 tahun 2022, tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Perpres tersebut menurutnya menekankan kolaborasi dan sinergi kerja antar kementerian atau lembaga, pemerintah daerah dan dunia usaha atau dunia industri, dalam pelaksanaan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.