Konser juga dimeriahkan oleh penampilan Lea Simanjuntak dengan lagu Cintaku dan Zamrud Khatulistiwa, serta penyanyi cilik Farel Prayoga yang mendendangkan Sewu Kuto, Stasiun Balapan, Pamer Bojo hingga Banyu Langit bersama Saka.
BACA JUGA:Tembus Rp 5,6 Juta, Ini Daftar Lengkap Kenaikan Gaji Tenaga Honorer Tahun 2023!
Charity
Tak hanya sukses menyuguhkan konser orchestra yang megah, dalam kesempatan tersebut BSI juga melakukan aksi charity sebagai komitmen perseroan untuk terus memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat.
BSI memberikan apresiasi bagi mendiang Chrisye dan Didi Kempot yakni 4 tabungan umrah untuk keluarga Chrisye dan 6 tabungan untuk keluarga Didi Kempot.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa generasi kedua dari sang maestro mampu menyanyikan dengan apik karya-karya yang pernah dibawakan oleh ayah mereka," ujar Hery.
Selain itu, selama konser BSI juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membantu korban bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia. Dalam acara tersebut, BSI berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1 miliar lebih dari masyarakat yang akan disumbangkan untuk korban bencana di beberapa lokasi di tanah air.
Dalam acara tersebut, BSI juga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai bank dengan proses merger tercepat di Indonesia.
BACA JUGA:Mengejutkan! Ternyata Ini Alasannya Kenapa PLN Dorong Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia!
Sebab seperti yang sudah diketahui sebelumnya, BSI yang merupakan bank hasil merger dari 3 bank syariah anak BUMN yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), BRIsyariah (BRIS) dan BNI Syariah (BNIS) ini, berlangsung kurang dari 1 tahun dan dilakukan di tengah pandemi Covid-19.