Lebih lanjut, peran perpustakaan berbasis inklusi sosial sangat vital, mengingat masyarakat desa akan sangat bergantung dengan pengetahuan yang dimuat di dalamnya. Dengan adanya literasi dan koleksi yang dimiliki perpustakaan akan sangat membantu kemajuan masyarakat, apalagi dengan adanya keterbatasan akses informasi dan pemuatan ilmu pengetahuan dapat menjadi alternatif masyarakat untuk ke perpustakaan.
Untuk itu, pemerintah daerah diminta untuk dapat mengoptimalkan program yang ada dengan maksimal, juga membuat keberadaan perpustakaan berjalan sesuai perannya melalui aturan atau regulasi yang dibentuk pemerintah daerah.
"Semoga program ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan, karena program perpustakaan berbasis inklusi sosial ini dampaknya sangat positif dan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam kemajuan daerah," singkat Wardaniar.