RK ONLINE - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Bengkulu saat ini fokus mendata pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Bengkulu. Pendataan ini dalam upaya untuk pengembangan dan peningkatan UMKM yang ada.
"Kita lebih fokus sekarang ini terkait pendataan. Alhamdulillah kita sudah dapat data di tiga wilayah yakni Kota Bengkulu, Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara," ungkap Kepala Diskop UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan, SH, M.Si, Kamis (16/2).
Dari pendataan yang dilakukan terhadap 3 wilayah tersebut, terdata ada sebanyak 89 ribu pelaku UMKM. Jumlah ini akan bertambah mengingat masih ada 7 wilayah kabupaten yang belum terdata dan diminta segera dilakukan pendataan.
Lebih lanjut, Erdiwan menyampaikan, pendataan yang dilakukan dalam upaya untuk melihat jumlah keseluruhan UMKM yang ada di wilayah Bengkulu. Sehingga kedepannya memudahkan dalam berbagai kepentingan, baik dalam pembinaan, pemberian bantuan, pengaolaksian anggaran, dan sebagainya.
"Pendataan juga sebagai bahan usulan kepada kementerian untuk program-program kita," imbuhnya.
BACA JUGA:Aplikasi E-Mosi Caper Mulai Disosialisasikan ke ASN
Di lain sisi, Pemprov Bengkulu dalam waktu dekat akan memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di wilayah Bengkulu pada kegiatan Indonesia Maju Forum & Expo 2023 pada 1 - 4 Juni 2023 mendatang di Balai Sidang, Jakarta. Kegiatan tersebut diselangagrkan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam upaya mendukung Iklim positif perekonomian lokal yang berorientasi ekspor dan penguatan enterpreneur bangsa.
"Kita akan memasarkan, mengenalkan sekaligus pertemuan antar pelaku UMKM untuk saling sharing pada kegiatan yang akan dilakukan kementerian di Jakarta. Untuk produk yang akan kita pasarkan sedang kita kaji, " pungkas Erdiwan.