"Iya kepala Puskesmas Kelobak dilaporkan sebagai terduga pelaku pencabulan oleh seorang bidan Puskesmas Kelobak berinisial RA," terang Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, SIK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM.
Doni mengungkapkan jika saat ini, laporan RA yang menjadi korban dugaan pencabulan dengan terduga pelaku kepala Puskesmas Kelobak ini, sudah diproses oleh penyidik Satreskrim Polres Kepahiang. Bahkan menurut Doni, penyidik mulai melakukan penyelidikan untuk mendalami laporan dugaan pencabulan bidan dengan terduga pelaku kepala Puskesmas Kelobak ini.
"Laporannya sudah ditindaklanjuti dan masih dalam penyelidikan kami," demikian Kasat Reskrim Polres Kepahiang.
Sebelumnya, kepala Puskesmas Kelobak ini sempat menjadi korban dugaan penganiayaan dan pengeroyokan. Dirinya yang saat itu baru selesai memimpin apel pagi, didatangi oleh terduga pelaku yang langsung melakukan penganiayaan.
BACA JUGA:Mulai Besok, Pemerintah Terapkan BBM Biosolar Campuran BBN, Begini Konsepnya!
Tidak hanya informasi yang beredar, hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian juga menyebutkan kalau dugaan penganiayaan kepala Puskesmas Kelobak ini terjadi, lantaran diduga melakukan tindakan nakal dengan cara godain bidan yang sudah berstatus istri orang.
Saat dimintai keterangan terkait motif pengadiayaan tersebut, kepala Puskesmas Kelobak yang babak belur dan resmi melayangkan laporan ke Polres Kepahiang ini langsung membantahnya.