Soal Tunggakan PBB-P2
RK ONLINE - Realisasi Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tahun anggaran 2022 lalu, secara global 105 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Kepahiang masih menunggak sebesar Rp 724 juta.
Karena dari target PBB-P2 Rp 1.892.566.774, hanya tercapai Rp 1,1 miliar. Hingga akhir Januari 2023 ini mayoritas 8 kecamatan tidak ada yang lunas 100 persen.
Terkait tunggakan PBB-P2 ini, pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang menjadwalkan awal Februari nanti mulai turun ke desa-desa dan kelurahan untuk melayangkan surat teguran serta surat penagihan.
Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni melalui Kabid PAD, Amarullah Mutaqin, SE Kamis (26/1) mengatakan, untuk mendapatkan data secara rinci pihaknya akan melakukan verifikasi dan rekapitulasi terlebih dahulu. Jika data 117 desa/ kelurahan sudah dirincikan, barulah Februari mendatang menurunkan tim untuk melakukan penagihan.
"Kita upayakan penagihan dengan cara mendatangi desa/ kelurahan yang realisasi PBB-P2 masih kecil," kata Amarullah.