RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana akan menggunakan dana kedaruratan atau Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda 5 daerah di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si.
Menurutnya BTT tersebut nantinya akan digunakan melalui satuan kerja di lingkungan Pemprov seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Dinas Sosial (Dinsos).
"Jika memang dibutuhkan dana kedaruratan atau BTT tentuanya akan kita keluarkan, karena keberadaan BTT itu peruntukannya untuk membantu masyarakat terdampak bencana dan betul-betul membutuhkan bantuan pemerintah, maka kita siapkan BTT," ungkap Hamka.
Untuk besaran BTT yang akan digunakan saat ini masih dikaji. Tergantung dengan data dari dampak bencana yang terjadi. Seperti data kerusakan infrastruktur, kerugian yang dialami masyarakat, dan lainnya. Setelah terdata maka besarnya anggaran akan ditentukan dan diusulkan untuk direalisasikan.
BACA JUGA:Siapkan BTT Tangani Inflasi
"Dana ini tidak serta merta bisa digunakan. Kita harus mendata dan melihat di lapangan dampak dari bencana yang sudah terjadi," lanjutnya.