Selain membenarkan korban yang sudah meninggal dunia, Humas Ponpes Al Berr Pasuruan, Syamsul Islam menerangkan kalau korban rencananya akan dimakamkan di daerah asalnya yang berada di Gempol, Pasuruan. Namun, ia belum memberikan kepastian kapan korban akan dimakamkan.
BACA JUGA:7 Jurusan Paling Berpeluang Lulus Seleksi CPNS 2023, Nomor 6 dan 7 Positif Prioritas MenPANRB!
"Untuk rencana pemakaman kami masih menunggu info," tutupnya.
Untuk diketahui kalau 1 hari pascakejadian, pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku dalam kasus ini, Senin 2 Januari 2023 sekitar pukul 01.00. Ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan, mulai dari sarung warna hitam yang terbakar, baju kaos yang sudah terbakar dan botol air mineral berisi sisa Pertalite.
Dalam kasus santri Ponpes Al Berr yang meninggal dunia karena dibakar seniornya ini, pelaku MHN dijerat Pasal 80 UU RI nomor 35 Tahun 2014 perubahan UU RI nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan terhadan Anak juncto UU RI nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.