Menindaklanjutinya, salah satu wali kamar kemudian menanyai korban terkait uang siapa saja dan berapa uang yang diduga dicuri oleh korban. Sayangnya saat wali murid memintai keterangan korban, santri yang menjadi pelaku dalam kasus ini datang dari kamarnya dan menghampiri korban.
Pelaku yang saat itu marah-marah, melempar botol air mineral yang berisi Pertalite tersebut ke arah dinding sampai akhirnya tubuh korban ikut tersiram bahan bakar. Melihat kondisi yang semakin memanas, wali kamar langsung berupaya meredam amarah pelaku dan menyingkirkan botol berisi BBM tersebut. Saat itu pelaku tetap marah dan mengambil korek sambil mengancam korban agar mengakui perbuatannya.
Sayangnya ketika pelaku mengancam korban agar mengakui perbuatannya dengan cara menghidupkan korek, api dari korek yang menyala tersebut justru langsung menyambar tubuh korban yang sebelumnya basar dengan Pertalite.
"Tubuh korban yang sudah basah dengan Pertalite, langsung tersulut api dari korek yang dinyalakan pelaku," demikian Fathikhurrohman.