Kepahiang Rp 10 Juta, RL Nol
RK ONLINE - Berdasarkan data Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBJ) Provinsi Bengkulu, hingga per 22 Desember 2022 lalu sudah ada transaksi pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog di wilayah Provinsi Bengkulu yang mencapai angka Rp 35,6 miliar.
Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBJ) Provinsi Bengkulu, Oktin Elevan, ST, M.Si mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah penggunaan transaksi E-Katalog di Provinsi Bengkulu dalam pengadaan barang dan jasa yang tersebar di lingkup Pemprov Bengkulu maupun Pemda kabupaten/kota.
Ia menyebut jika beberapa Pemerintah kabupaten/kota sudah sesuai prosedur dalam hal perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, penyaluran barang dan jasa. Begitupun dengan pertanggungjawaban dalam proses pengadaan barang dan jasa. Dengan demikian menunjukkan jika pengajuan kontrak pengadaan barang dan jasa telah mengacu kepada Perpres 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. "Semuanya terlaksana dalam sebuah mekanisme dan aturan yang kita terapkan," kata Oktin, Rabu (18/1) kemarin.
Ia menambahkan, pengadaan barang dan jasa melaui E-Katalog merupakan salah satu konsentrasi Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong implementasi e-katalog di organisasi perangkat daerah (OPD) pada pemerintahan provinsi mauoun kabupaten/kota dapat terlaksana dengan baik, serta mampu menyerap dan menambah pendapatan para pelaku usaha di daerah khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).