"Kalau disekitar sekretariat Pemprov nampaknya sudah jauh perkembangannya. Target kita itu kan 100 persen pengumpulan zakat melalui Baznas, karena Baznas itu kan betul-betul terukur dan layak, mempunyai kriteria dan tidak salah sasaran, serta pertanggungjawabannya jelas," imbuh Hamka Sabri.
Hamka Sabri menyebut, jika nilai dari trget zakat sebesar 100 persen atau mencapai Rp 1,4 triliun untuk seluruh wilayah Bengkulu dapat terkumpul melaui Baznas, tentunya akan berdampak positif untuk kemajuan daerah khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Zakat inikan tanggung jawab kita dengan Allah SWT. Dengan adanya baznas sebagai lembaga resmi, mudah-mudahan orang yang memberikan zakat itu sampai kepada tujuan atau tepat sasaran," pungkasnya.