RK ONLINE - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si meminta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada dilingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih aktif lagi mensosialisasikan dan mengumpulkan zakat terhadap pejabat wajib zakat.
Pengumpulan zakat ini sendiri telah diatur dalam surat edaran gubernur Bengkulu tentang ajakan menunaikan zakat, infaq dan sodaqoh melaui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu.
"Sesuai Edaran gubernurkan meminta agar bendahara pengumpul zakat itu lebih aktif lagi. Apalagi bendahara pengumpul zakat sudah terbentuk di masing-masing OPD yakni unit pengumpul zakat itu," kata Hamka Sabri, Rabu (18/1) kemarin.
Ia menyebut, Pemprov bersama Baznas sebagai pihak resmi yang menangani persoalan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) terus mendorong agar pengumpulan zakat dari kalangan ASN dapat dilakukan dengan optimal.
BACA JUGA:Zakat Fitrah Capai Rp 20,7 Miliar