BACA JUGA:Pengakuan Keberhasilan Indonesia dari Majelis Umum PBB
"Seluruh warga Bengkulu layak untuk mengkonsumsi air bersih, bebas dari kerusakan dan pencemaran, entah yang ditimbulkan oleh eksploitasi manusia, limbah rumah tangga, atau keberadaan industri. Insya Allah ekohidrologi bisa jadi jitu atas persoalan krisis sumber daya air," paparnya.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, dengan adanya perusahaan yang dilaporkan masyarakat karena melakukan pencemaran lingkungan hidup terutama sungai mesti disikapi dengan serius.
"Allah subhanahu wa ta'ala memberi manusia air untuk kehidupan. Sudah menjadi tugas bersama untuk memelihara air supaya anak cucu di masa mendatang dapat turut menikmati. Semoga di Bengkulu kompleksnya kondisi air ini bisa teratasi dengan baik," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.