"Kita serahkan ke aparat penegak hukum sepenuhnya. Semoga saja secepatnya ada titik terang mengenai kasus ini. Istri FI bersama laki-laki yang membawanya kabur tersebut, dapat mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah mereka lakukan," ucap Kades.
Sekedar mengulas, FI ijab kabul menikahi istrinya tanggal 24 Desember. Pada tanggal 26 Desember, resepsi di rumah orangtua istrinya. Pada tanggal 27 dan 28 Desember, resepsi di rumah orangtua Feriadi.
Pada tanggal 29 Desember, istri FI kabur bersama laki - laki lain yang hingga kemarin belum juga pulang. Pada pengakuan FI sebelumnya, dia belum sempat malam pertama dengan istrinya karena istrinya enggan melayaninya. Dikatakan FI, istrinya beralasan belum mau melayaninya di malam pertama karena aturan keluarga dan adat.
Diketahui pula, pada saat istri FI ditemukan bersama IS yang diketahui merupakan mantan Kades Air Putih Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara, IS kepada warga Tebat Rapak mengatakan, istri FI tersebut adalah istrinya.
Dikatakan IS, IT dinikahinya secara siri, jauh sebelum menikah dengan FI. Bahkan IS sempat berucap bahwa IT lagi mengandung anaknya saat dinikahi FI.