Penyakit LSD sendiri merupakan penyakit yang menyerang kulit ternak yang disebabkan oleh virus cacar. Virus tersebut baru masuk ke Indonesia pada tahun 2022 dan terakhir ditemukan di Thailand pada tahun 2021. Penyebabnya bisa melaui kontak langsung ternak sehat dengan ternak yang sakit, maupun melaui prantara lainnya seperti lalat atau nyamuk penghisap darah yang membawa virus.
Persentase penyebaran penyakit LSD lebih rendah dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yakni sekitar 45 hingga 60 persen dan tingkat kematian hewan ternak dibawah 1 persen. Hewan ternak yang terinfeksi penyakit dapat dilihat dari penampilan hewan yang terdapat benjolan di seluruh tubuh hewan yang tidak enak dilihat.