RK ONLINE - Bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu menimbulkan banyak kerugian materil secara serius.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu per 22 November 2022 telah mulai melakukan penggalangan donasi dari seluruh jajaran kepala badan, kepala kantor, instansi vertikal, BUMN/BUMD, termasuk dari kalangan media di Provinsi Bengkulu. Dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada korban bencana gempa yang ada di Cianjur.
Kepala Biro Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat (Pamkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Syarifuddin, S.Sos,M.Si mengungkapkan, sejak di buka 22 November 2022 lalu hingga saat ini donasi korban gempa Cianjur sudah mencapai angka Rp 304 juta.
"Sudah hampir sebulan ini alhamdulillah terkumpul Rp 304 juta dari open donasi kita. Ini nanti akan kikita gunakan untuk membangun sarana prasarana yang rusak seperti tempat ibadah, sekolah, atau puskesmas," ungkap Syarifuddin, Jumat (9/12).
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu beberapa instansi dan OPD yang belum menyetorkan donasinya kepada Pemprov Bengkulu. Jika semuanya sudah maka donasi yang terkumpul akan diserahkan langsung ke Cianjur.
"Jika sudah terkumpul semua nanti donasi yang disarankan ke Cianjur atas nama masyarakat Bengkulu. Dan kemungkinan bapak gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang akan menyampaikan langsung ke Cianjur," ujar Syarifuddin.
BACA JUGA:Donasi Gempa Cianjur Capai Rp 110 Juta
Sebelumnya Pemprov melaui gubernur Bengkulu telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menginstruksikan jajarannya untuk melakukan donasi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat kepada jajarannya yang dimonitor oleh Biro Pamkesra Setda Provinsi Bengkulu.