RK ONLINE - PT PLN (Persero) UID Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu memberikan Bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bantuan berupa uang tunai yang jumlahnya mencapai Rp 70 juta ini, diberikan PT PLN langsung kepada Kelompok Tani (Poktan) Rumah Kopi Kriya Kepahiang.
Bantuan melalui program TJSL ini pula diberikan PT PLN dengan tujuan, pengembangan wisata edukasi dan peningkatan produksi Kopi di Kabupaten Kepahiang.
Untuk diketahui kalau Kabupaten Kepahiang, merupakan salah satu kabupaten penghasil kopi terbesar di Provinsi Bengkulu dengan luas perkebunan mencapai 66.500 Ha. Dari jumlah tersebut, 29.402 Ha adalah perkebunan kopi masyarakat.
Dengan luas lahan perkebunan ini pula, produksi kopi robusta di Kabupaten Kepahiang mencapai 55.333 ton/tahun. Sementara produksi kopi jenis arabika, mencapai 1.482 ton/tahun.
Melalui program TJSL, PT PLN turut mendukung pengembangan UMK pengelola Kopi di Kabupaten Kepahiang, melalui Rumah Kopi Kriya Kepahiang yang fokus mengembangkan kopi hasil perkebunan di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Di KTT COP27, PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Rumah Kopi Kriya Kepahiang sendiri, merupakan salah satu lembaga (Institusi) non-formal yang ada di Kabupaten Kepahiang. Kelompok ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan produksi kopi petik merah dengan cara, pemberdayaan dan pelatihan petani kopi yang ada di wilayah Kepahiang dan sekitarnya.
Berdirinya Rumah Kopi Kriya Kepahiang diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat para petani kopi, untuk terus menekuni perkebunan kopi yang sebagian besar sudah dikelola petani secara turun-temurun.