"Tahun depan kita menganggarkan sebesar Rp 400 juta. Yang sekarang Rp 280 juta dan jika memang tidak terjadi perkuliahan tahun ini, anggarannya kita kembalikan ke kas daerah. Tapi untuk persiapan pelaksanaan tahun depan kita sudah anggarkan," demikian R. A Deni.