"Jangan sampai ada yang malu periksa diri dan berobat apalagi sampai tidak dapat pengobatan. ODHIV maupun ODHA itu hamba Allah, juga berhak atas surga selama mereka sabar, tabah dan bertobat dari dosa-dosa. Jangan pernah ada diskriminasi terhadap mereka," tegasnya.
Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, secara khusus dia berharap pemerintah serta instansi terkait memberikan perhatian kepada kelompok usia produktif, karena sesuai fakta HIV/AIDS lebih rentan terkena penyakit mematikan tersebut.
"Jaga semua generasi muda agar tidak mendekati perzinaan. Cegah anak perempuan ke luar dan berbaur dengan lelaki yang bukan mahramnya. Ya jangan malah disuruh-suruh. Semua konten di sosial media yang mengandung perzinaan atau mendorong orang untuk berzina mesti diblokir," pungkasnya.
Diperingati setiap 1 Desember, Hari AIDS sedunia diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap wabah yang sangat membahayakan tubuh tersebut. Cara utama untuk mencegah penularan HIV adalah dengan menghindari dosa dan kemaksiatan. (dnk)