Diketahui, dari 24 Kota di wilayah Sumatera, Bengkulu masih menempati urutan ke 8 kenaikan inflasi. Inflasi tertinggi di wilayah Sumatera terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 7,01 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 3,87 persen
"Dibandingkan dengan kota-kota di Sumatera Provinsi Bengkulu masih termasuk yang terendah karena berada diurutan ke delapan," ujar Win.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Dhita Aditya Nugraha, SE, M.SE mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mengendalikan angka inflasi di Bengkulu. Terbukti pada November 2022 lalu angka inflasi di Bengkulu secara tahunan menurun dari 6,58 persen menjadi 6,09 persen.
"Tentunya di Bulan Desember ini angka inflasi diharapkan akan menurun juga," singkatnya.