Sesuai dengan hasil pemodelan yang dilakukan BMKG, kemungkinan terburuknya dampak dari kekuatan gempa sesar Mentawai ini dapat dirasakan sangat kuat.
Untuk di wilayah Provinsi Bengkulu dan sekitarnya, kemungkinan memiliki intensitas V - VI MMI dan dapat menimbulkan dampak kerusakan pada bangunan.
"Begitu pula dengan pemodelan skenario terburuk untuk sesar enggano ini. Getaran yang dirasakan bisa mencapai sedang hingga kuat. Ada kemungkinan kerusakan kecil pada bangunan di wilayah Bengkulu serta kerusakan sedang atau berat di wilayah Pulau Enggano," bebernya.
Namun menurut Milzam, masyarakat tetap diingatkan untuk tidak panik dengan adanya informasi ini karena memang benar adanya. Hanya saja menurutnya, potensi gempa dahsyat yang mengintai Provinsi Bengkulu ini, baru sekedar potensi.
"Masyarakat jangan panik karena ini baru sebatas potensi dan belum bisa dipastikan benar terjadi atau tidak," tutupnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Oknum Guru di Kepahiang Terjaring OTT
Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik mengakui jika BMKG telah mewanti-wanti mereka untuk siap siaga terhadap potensi gempa dahsyat ini.
Bhakan menurut Taufik, sampai saat ini BPBD Kabupaten Kepahiang masih terus gencar mensosialisasikan kepada masyarakat, terkait kesiapsiagaan bencana dengan harapan dapat meminimalisir resiko yang ditimbulkan.