Tak hanya itu, lanjut Nining, khusus untuk peserta didik di sekolah-sekolah akan diimplementasikan kurikulum muatan lokal atau Mulok, yang dinamakan dengan Bareyang. Bareyang merupakan kepanjangan dari budaya adat tejang Kepahiang yang artinya Budaya Adat Kita Rejang Kepahiang.
"Mulok itu ada aksara ulu atau kaganga, adat istiadat, seni budaya dan makanan. Mulo Bareyang ini akan dilaunching khusus siswa nantinya," tutup Nining.