RK ONLINE - Dengan berat hati, BKDPSDM Kabupaten Kepahiang mencoret data 298 Tenaga Harian Lepas (THL) dari Aplikasi KemenPAN-RB yang sebelumnya sudah diinput. Dikeluarkannya data ratusan THL dari pendataan Non-ASN ini berdasarkan surat terbaru Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Ini diungkapkan Kepala BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, Ardiansyah, MH melalui Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Pengembangan Karir, Dedi Erlan Jaya, S.IP, Rabu 26 Oktober 2022.
Diterangkan, ratusan THL yang dicoret tersebut adalah mereka yang masuk 3 kategori dasar yakni celeaning service, penjaga malam serta sopir. "Iya itu sudah dikeluarkan atau dicoret berdasarkan instruksi BKN. Pencoretan dilakukan sebab BKN menyebut celeaning service, penjaga malam, dan sopir harus outsourcing," terang Erlan.
Lebih lanjut dipaparkannya, saat ini tahan verifikasi dan validasi pendataan THL atau honorer di lingkungan Pemkab Kepahiang masih berlangsung dan baru berakhir 31 Oktober nanti. Dari hasil pendataan sementara, ada 1.776 THL di lingkungan Pemkab Kepahiang yang terdata telah diinput datanya ke aplikasi KemenPAN-RB.
"298 THL yang dicoret semuanya THL tenaga dasar. Jadi dari 1.776 THL yang telah terinput datanya ke aplikasi KemenPAN-RB tentunya berkurang lagi. Namun kemungkinan bertambah dan kembali berkurang juga ada, karena penginputan data THL ini baru akan berakhir 31 Oktober," papar Erlan.
BACA JUGA:3 THL Kategori Ini Harus Berlapang Dada?
Masih menurut Erlan, dicoretnya 298 THL dari pendataan Non-ASN KemenPAN-RB juga telah melalui rapat melibatkan sejumlah OPD.
"Setelah menerima surat BKN, kita pun rapat bersama OPD. Hasil rapat, kita sepakat dihapuskan dari pendataan. Kalau tetap dibiarkan atau tidak dihapus, kita takutnya nanti bisa menimbulkan masalah di kemudian hari," pungkas Dedi.