RK ONLINE - Bertempat di balai desa, Pemerintah Desa Pulogeto Baru Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi pelatihan remaja tentang bahaya narkoba, pergaulan bebas dan penggunaan media sosial (medsos). Dalam pelaksanaannya, Pemdes Pulogeto melibatkan pihak kepolisian sebagai narasumber. Sosialisasi ini dinilai penting dilakukan sebagai upaya menanamkan pengetahuan sejak dini kepada remaja desa.
Kades Pulogeto Baru, Riska Amelia menuturkan pihaknya sengaja mengundang jajaran kepolisian untuk menjadi pemateri dalam sosialisasi ini, agar remaja di Desa Pulogeto Baru dapat mengerti bahwa setiap persoalan yang terjadi memiliki potensi jerat hukum. Terlebih lagi, mereka merupakan aset bangsa yang masa depannya masih panjang.
"Sosialisasi ini adalah upaya kita menanamkan pengetahuan sejak dini kepada remaja - remaja di desa. Supaya lebih mengenal bahaya penggunaan media sosial, narkoba, pergaulan bebas dan kenakalan remaja lainnya," ujar Riska.
Terkait kenakalan remaja yang kerap terjadi di desa ini, Riska mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kenakalan remaja yang beresiko hukum berat. Hanya saja persoalan emosi sesaat yang kerap menggiring pada perkelahian, terkadang memang sering terjadi di desa ini khususnya dikalangan remaja.
"Untuk itulah sosialisasi ini kita lakukan, supaya persoalan - persoalan kecil seperti perkelahian ini bisa diatasi sebelum berpotensi pada kasus - kasus lainnya," lanjutnya.