RK ONLINE - Hingga Rabu (19/10/2022) Aplikasi MyPertamina belum sepenuhnya diterapkan oleh SPBU Kelobak. Pembelian BBM Subsidi untuk kendaraan roda empat keatas masih bisa menggunakan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hal tersebut diungkapkan oleh Mannager SPBU Kelobak Trico Falcon saat diwawancarai Radarkepahiang.id.
"Sebetulnya memang sudah menggunakan barcode pada aplikasi Mypertamina, namun memang masih ada juga yang pakai STNK. Walaupun begitu pendataannya tetap masih bisa kita lakukan, satu indonesia satu data," ujarnya.
Terkait dugaan penimbunan, ia menduga adanya panic buying yang sudah melekat pada pikiran para supir. Hal tersebut memicu rasa takut apabila tidak kebagian BBM, sehingga ada oknum yang berupaya untuk melakukan pengisian lebih dari 1 kali. Namun terkhusus di SPBU Kelobak ini, ia memastikan bahwa pelanggaran seperti itu tidak bisa dilakukan.
"Mungkin panic buying ya, sehingga takut tidak kebagian. Namun disini, tidak ada pengendara yang bisa isi lebih dari 1 kali dan semua ada batasannya," tambahnya.
BACA JUGA:My Pertamina Berlaku Bulan Depan
Dalam mengatasi antrean panjang, pihaknya memperbolehkan sejumlah kendaraan untuk antre dari dalam areal SPBU. Meskipun belum mampumenertibkan antrean yang mengular ini, setidaknya kebijakan tersebut terbilang mampu untuk meminimalisir panjangnya antrean. Menurutnya, terkait antrean panjang ini diluar wewenang mereka.
"Kalau sementara ini kami untuk mengantisipasi kemacetan kami perbolehkan untuk para supir parkir di dalam areal SPBU, supaya yang diluar tidak terlalu panjang antreannya," singkatnya.