RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA memastikan pembangunan insfrastruktur daerah dapat tuntas dilaksanakan hingga masa kepemimpinannya habis. Pembangunan yang dimaksud seperti pembangunan di pulau Enggano, pembangunan pelabuhan nelayan di Kabupaten Seluma, penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu, penataan kawasan terminal Air Sebakul dan perbaikan jalan provinsi di kabupaten/kota.
"Memang agak terlambat karena anggaran terbatas, infrastruktur yang menyebar dalam jumlah banyak. Sehingga memperbaiki hal seperti itu membutuhkan tahapan-tahapan yang pasti," kata Rohidin.
Dilain sisi, walaupun Bengkulu telah tiga tahun berturut-turut mendapatkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI sebagai daerah terbaik perencanaan dan pencapaian pembangunan, dirinya berharap agar perencanaan dan program pembangunan yang dijalankan betul-betul dirasakan oleh masyarakat.
"Patut disyukuri karena ini bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap kinerja pembangunan di Provinsi Bengkulu, tapi jangan berhenti hanya dalam bentuk piagam, sertifikat, disamping memeng kita mendapatkan insentif daerah yang memang nilainya juga milyaran. Tapi lebih berpikir bagaimana program pembangunan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat," tambah Rohidin.
BACA JUGA:Tunggu Data BPBD Untuk Perbaiki Infrastruktur Terdampak Bencana
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan dalam mendukung pembangunan daerah Pemprov dan jajaran terus mengupayakan mendapatkan anggaran diluar APBD, salah satunya melaui kementerian lembaga. Hal ini untuk mewujudkan Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat.
"Tahun ini kita mendapat alokasi Rp 94 miliar melalui Balai Jalan dari Kementerian PUPR untuk membangun jalan provinsi di kabupaten/kota," singkatnya.