RK ONLINE - Laka lantas melibatkan mobil PLN Bengkulu terjadi di jalan lintas Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis 29 September 2022 siang.
Tepat di depan TPU Kelurahan Dusun Kepahiang, Dyna box Nopol BD 8305 CZ milik PLN Bengkulu yang dikemudikan Kholis (50) ini, bertambrakan dengan Daihatsu Ayla merah Nopol BD 1009 CD yang dikemudikan Jon Kanedi (34), warga Bandar Agung Kecamatan Pasmah Air Keruh (Paiker) Empat Lawang Sumsel.
Beruntung meskipun menimbulkan kerusakan yang cukup parah dengan kerugian yang ditaksir mencapai jutaan rupiah, tabrakan antara mobil PLN dengan Ayla warga Pasmah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Warga Talang Babatan Kebakaran
Informasi dihimpun Radarkepahiang.id di lokasi, tabrakan ini berawal ketika Ayla warga Pasmah ini berbelok dengan maksud berbalik arah. Saat masih proses berbelok, Ayla ini kemudian bertabrakan dengan mobil PLN yang melaju dari arah belakangnya. Belum diketahui dengan pasti siapa yang bersalah, namun kedua belah pihak sama-sama mencari pembenaran dengan penjelasan versinya masing-masing.
Seperti yang dikatakan Jon selaku pengemudi Ayla. Dikatakannya, dirinya yang hendak berbalik arah tiba-tiba dikejutkan dengan mobil PLN yang melaju dari arah belakang. Tak mampu mengelak, kedua mobil ini kemudian langsung bertabrakan. Bahkan saking kencangnya benturan, Jon mengatakan kalau kendaraan yang dikemudikannya sempat terpental.
"Saya mau berbelok ke arah sisi kanan jalan, sudah hidup lampu sein. Namun mobil itu melaju kencang sehingga saya tidak mampu menghindar," ujar Jon.
BACA JUGA:Bobol Rumah Paman Sendiri, Remaja Putus Sekolah Dijebloskan ke Penjara
Sementara itu selain membantah apa yang disampaikan lawannya, Kholis sendiri mengatakan kalau sebelumnya, dia sudah memberikan peringatan dengan menekan klakson berulang kali. Sayangnya lanjut Kholis, peringatan tersebut tidak diindahkan dan terjadilan tabrakan.
"Saya sudah menghidupkan klakson dari jauh, namun karena kaget mobil itu tetap berbelok secara tiba-tiba. Sehingga tidak sempat untuk menghentikan kendaraan, padahal saya juga sudah injak rem," demikian Kholis.